Contoh Percakapan Bahasa Inggris 2 Orang di Sekolah Tentang Memberi Menolak Pendapat dan Artinya

Memberi Pendapat: Warna Biru

Menolak Pendapat: Warna Hijau

Dewi: Hi Yudi, you arrive at school so early. What are you doing in the class? [Haii Yudi, kamu sampai sekolah pagi banget. Apa yang akan sedang kamu kerjakan dikelas?]

Yudi: Hi Dewi, I will finish my homework. I forgot that I had TIK task. [Haii Dewi, aku harus menyelesaikan PR ku. Aku lupa jika ada tugas TIK.]

Dewi: You must have forgotten if you have to do the homework at home. I personally think you should write on reminders of your gadget when our teacher gives you the homework. [Kamu pasti lupa jika kamu harus mengerjakan PR di rumah. Saya pikir kamu harus menulis pengingat di gatget mu ketika guru kita memberikan kamu PR.]

Yudi: I do not think so. I should be studying every night, because if I learn, I will know that homework. [Menurutku tidak demikian. Aku harus belajar setiap malam, karena jika aku belajar aku akan tahu bahwa ada PR.]

Dewi: Didn’t you study last night? [Kamu tidak belajar tadi malam?]

Yudi: I was so tired at night so that I didn’t have spirit to study. [Aku kelelahan pada malam hari jadi aku tidak ada semangat untuk belajar.]

Dewi: In my opinion, you should take rest more in the afternoon so you can learn more at night. [Menurutku, kamu harus lebih banyak istirahat di sore hari jadi kamu bisa banyak belajar pada malam hari.]

Yudi: I have a lot of activities during the day so it is very difficult to study in the afternoon even to take a rest. [Aku banyak kegiatan setiap hari jadi sangat sulit untuk belajar di sore hari bahkan untuk istirahat sekalipun.]

Dewi: Do you help your parents to work at store? [Apakah kamu membantu orang tuamu bekerja di toko?]

Yudi : Yup, you’re right. I have to help my parents at store. [Ya, kamu benar. Aku harus membantu kedua orang tuaku di toko.]

Dewi: According to me, your first responsibility is studying so your parents should let you to study. [Menurut ku, tugas utama mu adalah untuk belajar jadi kedua orang tua mu harus mengizinkanmu untuk belajar.]

Yudi: I have a different opinion about that. According to me, as a child, I had to try my best in helping them. [Aku memiliki perbedaan tentang itu. Menurut aku, sebagai anak, aku harus membantu mereka sekuat tenaga.]

Dewi: Yudi, each family member has their respective roles. I think, your success in school will make your parents happy too.[Yudi, setiap anggota keluarga memiliki perannya masing-masing. Aku pikir kesuksesanmu di sekolah akan membuat orang tua mu bahagia juga.]

Yudi: Are you serius, Wi? [Apakah kamu serius, Wi?]

Dewi: A hundred percents Yudi! Do your parents force you to help them? [Sangat yakin Yudi! Apakah orang tuamu memaksa mu untuk menolong mereka?]

Yudi: No, they just told me to help them on every Sunday. But, on Monday until Saturday I was told to go to school and focus to study. [Tidak, mereka hanya mengatakan untuk membantu mereka pada hari Minggu. Akan tetapi, pada hari Senin sampai Sabtu aku diperintahkan untuk sekolah dan fokus untuk belajar.]

Dewi: It means that your parents will be happy if you study hard and get good rank in the school. [Itu mengartikan bahwa kedua orang tua mu akan merasa senang jika kamu belajar dengan giat dan mendapatkan peringkat yang bagus di sekolah.]

Yudi: Okay Dewi, I will study hard and strive to make my parents proud of me. Thank you very much. [Oke Dewi, aku akan belajar gian dan berjuang untuk membuat kedua orang tua ku bangga kepadaku. Terima kasih banyak]

Dewi: Welcome Yudi. [Sama-sama Yudi.]