Penggunaan Was dan Were Dalam Kalimat Simple Past Tense

Posted on

Penggunaan Was dan Were (to be) Dalam Simple Past Tense

Belajar Dasar Bahasa Inggris – Penggunaan Was dan Were Dalam Kalimat Simple Past Tense Simple past tense adalah sebuah tense yang berfungsi untuk mengungkapkan/menyatakan sebuah kejadian maupun fakta yang telah terjadi di masa lalu/lampau. Dalam penggunaannya, kita dapat memanfaatkan sebuah verb past (verb 2) sehingga kalimat tersebut menjadi sebuah verbal sentence (kalimat verbal).

Namun, selain menggunakan verb kita juga dapat menggunakan to be untuk membuat kalimat simple past, penggunaan ini akan membentuk sebuah kalimat yang biasa disebut dengan istilah nominal sentence (kalimat nominal).

Dalam bahasa Inggris kita mengenal beberapa macam to be diantaranya adalah is, am, are. Namun hal yang harus kita ingat dan perhatikan dalam penggunaan to be pada sebuah kalimat past tense, ialah penggunaan to be HARUS dalam bentuk PAST.

Adapun perubahan bentuk to be dari ‘is’ dan ‘am’ menjadi bentuk past yaitu: ‘was’. Sedangkan untuk to be ‘are’ menjadi ‘were’. Nah melalui artikel singkat ini pula kami akan memberikan penjelasan tentang penggunaan to be was dan were dalam kalimat simple past tense, plus juga langsung dilengkapi dengan beberapa contoh kalimat yang menggunakan to be tersebut. Cekidot! 😀

Penggunaan  Was dan Were Dalam Kalimat Simple Past Tense

Penggunaan was dan were pada subjek tunggal:

  • Andrew was ….
  • She was ….
  • He was ….
  • You were ….
  • It was ….
  • The cat was.…

Penggunaan were pada subjek jamak:

  • They were….
  • We were….
  • You (kalian) were….
  • The cats were.…

Contoh penggunaanya di dalam kalimat:

  • It was my fault.
  • I was in Way Tenong last month.
  • We were very pretty last night.
  • Mr. Gunawan was a teacher.

Pada kalimat past tense biasanya juga akan dilengkapi pula dengan kata keterangan waktu (adverb of time) untuk memperjelas waktu terjadinya sebuah peristiwa yang dibicarakan.

Namun pada beberapa kalimat, kita tidak perlu menggunakan keterangan waktu yang jelas karena kita telah yakin bahwa lawan bicara kita sudah memahami waktu kejadian dari peristiwa yang dibicarakan tersebut. Contoh:

She was very happy yesterday [Dia (wanita) kemarin merasa sangat senang]

Kalimat diatas menjelaskan kepada lawan bicara kita bahwa ‘she’ (orang yang dibicarakan) merasa sangat senang ‘kemarin’ akan tetapi belum tentu untuk ‘today’ atau ‘tomorrow’. Jadi, agar kalimat tersebut menjadi lebih jelas maka diberikanlah kata keterangan waktu atau biasa dikenal dengan adverb of time.

I was very happy [Saya merasa sangat senang (lampau)]

Pada kalimat diatas orang yang diajak berbicara oleh ‘I’ telah mengetahui dengan pasti kapan waktu dari peristiwa yang sedang dibicarakan.

Untuk kalimat negatif dalam simple past tense (nominal), kita harus menambahkan ‘not’ setelah ‘to be’ di dalam sebuah kalimat tersebut. Sesekali, kita juga dapat menyingkat to be + not pada sebuah kalimat yang tidak baku. Contoh:

Yesterday was not Thursday, it was Wednesday.  → [Yesterday wasn’t Thursday, it was Wednesday.]

We were not in the class. → [We weren’t in the class.]

She was not here last night. → [She wasn’t here last night.]

Untuk kalimat pertanyaan simple past tense (nominal) kita hanya perlu memindahkan to be dengan Subjek kalimat tersebut. Sebagai contoh:

It was my fault. → Was it my fault?

I was in Way Tenong last month. → Was I in Way Tenong last month?

We were very pretty last night. → Were we very pretty last night?

Mr. Gunawan was a teacher. → Was Mr. Gunawan a teacher?

Demikianlah penjelasan singkat mengenai penggunaan  Was dan Were dalam kalimat simple past tense semoga anda dapat memahaminya dengan baik dan bermanfaat untuk menambah wawasan anda dalam belajar bahasa Inggris.

Terima kasih.


Simak juga materi BDBI lainnya:

Gravatar Image
I Love Teaching and Learning English. Bagikan juga artikel diatas, agar bermanfaat juga untuk sahabat Anda. ^_^

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *