3 Jenis dan Cara Penggunaan Apostrophe dalam Bahasa Inggris

3 Jenis dan Cara Penggunaan Apostrophe dalam Bahasa Inggris – Welcome back sahabat BDBI semua! Kembali lagi di blog kita tercinta.. 😀 Cinta ga sih? Cinta lah ya… #maksa.

Well, sesuai dengan judul diatas pada kesempatan kali ini kita akan bersama-sama membahas mengenai salah satu tanda baca dalam bahasa Inggris yaitu apostrophe. Are you ready guys? Langsung aja, let’s check it out!

Mode Baca Cepat:

3 Jenis dan Cara Penggunaan Apostrophe dalam Bahasa Inggris

Apostrophe adalah salah satu tanda baca (punctuation mark) dalam bahasa Inggris yang cukup sering digunakan dalam kalimat.

Dalam bahasa Indonesia Apostrophe sendiri lebih sering dikenal dengan istilah tanda petik satu (‘) yang dapat digunakan dalam penulisan dengan aturan-aturan tertentu.

Setelah kita mengetahui pengertian apostrophe, maka kita juga harus mengetahui kapan dan bagaimana sih kita menggunakannya dalam kalimat bahasa Inggris.

Berikut ini adalah beberapa penggunaan Apostrophe:

Membentuk singkatan (contraction)
Mementuk kepemilikan (possessive)
Membentuk jamak (plural)

Seperti apakah penjelasannya? Yuk langsung aja kita bahas satu persatu berikut ini…

A. Contraction

Sesuai dengan namanya, Contraction adalah sebuah penyingkatan engan menghilangkan satu atau lebih huruf atau angka.

Untuk membentuk penyingkatan ini biasanya apostrophe nya diletakkan pada posisi huruf yang dihilangkan.

Gimana? Apakah sahabat BDBI suka menyingkat-nyingkat kata dalam bahasa Inggris? Hayo…? 😀 Ingat ya, contraction biasanya hanya digunakan dalam penulisan non formal (informal writing) ataupun dalam percakapan (speaking) saja.

Okedeh langsung aja yuk kita lihat beberapa contoh contraction berikut ini:

’00 ——-> 2000
’90 ——-> 1990
Doesn’t ——-> does not
Don’t ——-> do not
I’m ——-> I am
I’ve ——-> I have
It’s ——-> it has
It’s ——-> it is
Let’s ——-> let us
O’clock ——-> Of the Clock
She’ll ——-> she will
They’d ——-> they had
They’d ——-> they would
They’re ——-> They are
Who’s ——-> who is
Would’ve ——-> would have

*Catatan penting:

Terkadang ada beberapa contraction yang mempunyai lebih dari 1 singkatan, seperti It’s bisa menjadi it has atapun it is. Jadi, kita harus melihat konteks kalimatnya juga ya. 😀
Perhatikan pada saat kita hendak melakukan penulisan tahun. Contoh:
- The stadium was built in 1960’s [SALAH]
- The stadium was built in 1960s [BENAR]

B. Possessive

Penggunaan apostrophe yang kedua adalah untuk menunjukkan sebuah kepemilikan. Dalam konteks kepemilikan ini, kita dapat bagi dalam 3 bentuk yaitu singular, regular, dan irregular nouns.

Langsung aja yuk kita bahas satu persatu:

Singular Nouns

Untuk membuat possessive pada bentuk singular noun kita cukup menambahkan tanda petik + s pada akhir sebuah kata. Contoh nya:

Anita’s bag, Dika’s Car, Sheep’s food

Regular Nouns

Regular nouns adalah kata benda dalam bahasa Inggris yang untuk membentuk kata tersebut menjadi bentuk jamak, kita hanya perlu menambahkan -s tau -es pada akhir katanya, seperti table (tunggal) jamaknya menjadi tables.

Nah pada konteks ini, untuk membentuk kepemilikan, kita dapat menambahkan apostrophe pada akhir kata tersebut. Contohnya:

The actressees’ song, The girls’ bag, The boys’ room

Irregular Nouns

Maksud dari irregular nouns adalah kata benda yang bentuk tunggal dan jamaknya mempunyai perbedaan bentuk. Misal bentuk tunggal person jika diubah menjadi jamak bukan menjadi persons atau persones, melainkan menjadi people.

Dalam bentuk ini kita dapat menggunakan apostrophe untuk membentuk sebuah kepemilikan dengan cara memberikan akhiran tanda petik untuk kata yang berakhiran dengan huruf s dan tanda petik + s untuk kata yang berakhiran huruf lainnya.

Tunggu… tunggu Gimana? Maksudnya gimana? Hahaa… bingung? Coba deh baca lagi pelan-pelan. 😀 Atau coba langsung kita lihat contohnya berikut ini:

People ——-> people’s paddy field [BENAR]

People ——-> peoples’ paddy field [KURANG TEPAT]

Children ——-> Children’s drawing pens. [BENAR]

Children ——-> Childrens’ drawing pens. [KURANG TEPAT]

Heroes ——-> Heroes’ power [BENAR]

Heroes ——-> Heroe’s power [KURANG TEPAT]

Countries ——-> Countries’ responsibility. [BENAR]

Countries ——-> Countries’s responsibility. [KURANG TEPAT]

C. Plural Form

Penggunaan ketiga dari apostrophe adalah untuk menjamakkan sesuatu yang tunggal. Langsung saja kita lihat 2 contoh kalimat berikut ini dengan penjelasannya.

Bacanya pelan-pelan aja ya. 😀 Biar lebih paham lagi maksudnya bagaimana. Are you ready?

Andika: I got A’s for my English test.
Andika: After English test yesterday, there are some students in my class who got As and the rest of them got Bs.

Maksudnya? Mengapa pada kalimat pertama menggunakan tanda petik sedangkan pada kalimat kedua tidak?

Oke kita bahas satu persatu. Keep reading and thinking. 😀

Andika: I got A’s for my English test.

Pada kalimat diatas, secara tersirat kita dapat mengetahui bahwa makna dari kalimat diatas adalah bahwa Andika mendapatkan beberapa (lebih dari satu) nilai A untuk ulangan Bahasa Inggris.

Jadi, setelah mendapatkan apostrophe + s maka makna dari nilai A nya menjadi bentuk jamak, bukan tunggal lagi.

Lalu bagaimana dengan kalimat kedua?

Andika: After English test yesterday, there are some students in my class who got As and the rest of them got Bs.

Pada kalimat diatas, kita tidak perlu menambahkan apostrophe setelah nilai, mengapa? Hal ini dikarenakan kita sudah dapat melihat dari subjek kalimatnya berbentuk jamak, yaitu: there are some students dan the rest of them. Jadi sudah dapat dipastikan bahwa nilai nya berbentuk jamak (plural).

Gimana udah jeles belum? Semoga jelas ya. 😀 Okedeh demikianlah sedikit penjelasan mengenai Jenis dan Cara Penggunaan Apostrophe dalam Bahasa Inggris yang dapat kami berikan. Semoga dapat menjadi tambahan pengetahuan baru untuk sahabat BDBI tercinta… As always… Keep learning and thank you very much! 😀

Image source: image.google.co.id

Reference: Cambridge Advanced Learner’s Dictionary (Third Edition)

Simak juga materi BDBI lainnya disini:

3 Jenis dan Cara Penggunaan Apostrophe dalam Bahasa Inggris