Contoh Conditional Sentence Bahasa Inggris dan Penjelasan

Posted on

Belajar Dasar Bahasa InggrisContoh Conditional Sentence Bahasa Inggris dan Penjelasan – Dalam bahasa inggris terdapat sebuah kalimat yang menyatakan sebuah pengandaian, harapan, dan bentuk gambaran dari lamunan seseorang dengan syarat tertentu. Nah, kalimat yang seperti ini biasa kita kenal dengan Conditional Clause atau If Clause.

Kalimat pengandaian atau Conditional Clause biasanya dibentuk dengan 2 klausa utama. Klausa yang pertama adalah main clause dan klausa yang selanjutnya adalah if clause. Lalu, seperti apa penggunaannya dalam kalimat? Langsung saja yuk kita simak penjelasannya berdasarkan pembagian jenis dan macamnya berikut ini:

Macam-macam Conditional Sentence

Nah, setelah kita mengetahui pengertian dari conditional clause. Sekarang saatnya kita lanjutkan dengan mengetahui jenis dan macam dari conditional clause. Secara garis besar, conditional clause dibagi menjadi 3 jenis. Biasanya dikenal dengan Conditional type 1 (Possibility), Conditional type 2 (unreal present) , dan Conditional type 3 (past-unreal conditional).

  1. Conditional Sentences Type 1 (Possibility)

Pola:

If + Subject + Simple present + Subject + Future tense

Atau

Subjek + Future tense, If + Subject + future tense

Conditional jenis yang pertama ini sering juga dikenal dengan probable condition. Maksudnya adalah sebuah kalimat yang mengandung sesuatu kegiatan yang mungkin akan terjadi dimasa yang akan datang, apabila syaratnya dipenuhi. Bingung? Langsung saja yuk kita simak contoh dalam bahasa indonesianya terlebih dahulu berikut ini:

Andrew akan menjadi orang pintar jika ia belajar dengan rajin.

Dari kalimat diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa ada kemungkinan Andrew menjadi orang pintar dengan syarat ia harus belajar dengan rajin.

Selanjutnya kita lihat contoh conditional sentence type 1 dalam bahasa inggris berikut ini:

If Anita comes, I will show her my new dress.

Jika Anita datang, saya akan menunjukan kepadanya gaun baruku.

If Mr. Satomoto arrive late, his boss will be angry with him

Jika bapak Satomoto datang terlambat, maka bosnya akan marah dengannya.

  1. Conditional Sentences Type 2 (Unreal Present)

Pola:

If + Subject + Simple past… + Subject + would + Verb1

Atau

Subjek + would/might/could + Verb1…, If + Subject + Simple Past

Bentuk conditional sentence selanjutnya adalah conditional type 2. Bentuk yang kedua ini merupakan sebuah kejadian yang bertentangan dengan fakta yang terjadi atua biasa dikenal dengan istilah improbable condition. Sebagai contoh dalam bahasa Indonesia kita lihat contoh berikut ini:

Jika Mr. Joko menjadi Presiden, ia akan memberikan sekolah gratis kepada orang yang kurang mampu.

Faktanya adalah sangat bertolak belakang yaitu Mr. Joko belum menjadi seorang presiden sehingga ia tidak dapat memberikan sekolah gratis untuk orang yang kurang mampu.

Contoh Conditional Sentence Type 2 dalam bahasa Inggris:

If I were rich, I would give my money to my lovely mother.

Jika saya menjadi orang kaya, saya akan memberikan uang saya untuk ibu saya tercinta.

Tips: Pada conditional sentence tipe 2 ini kita dapat menghilangkan kata IF dengan menggunakan pola inverse.

Sebagai contoh adalah:

Were my father here, he would take care of us.

Seandainya ayahku disini, dia akan menjaga kita. (Meskipun faktanya si ayah tidak ada disini.)

Were I movie star, I would be very rich.

Jika saya adalah seorang bintang film terkenal, maka saya akan sangat kaya. (Meskipun pada kenyataannya ia bukanlah seorang bintang film dan ia tidak terkenal)

  1. Conditional Sentences Type 3 (Past-Unreal Conditional)

Pola:

If + Subject + Past perfect… + subject + would/could/might + have + past participle (V3)

Atau

Subject + would/could/might + have + past participle (V3), If + Subject + Past perfect…

Conditional sentence type 3 adalah sebuah kalimat untuk mengandaikan sebuah kejadian yang bertentangan dimasa lamapu dan tak ada harapan untuk dapat terjadi karena hanya bersifat lamunan/harapan dimasa lampau saja. Untuk dapat lebih jelasnya kita lihat dari contoh dalam bahasa indonesianya terlebih dahulu.

Seandainya Budi mempunyai sebuah mobil mewah, dia pasti akan menjemput kekasihnya.

Fakta dari kalimat diatas adalah Budi tidak mempunyai sebuah mobil mewah dan ia tidak menjemput kekasihnya.

Contoh conditional sentence type 3 dalam bahasa inggris:

If I had known his number, I would have called him.

Seandainya saya tahu nomor teleponnya, saya akan meneleponnya. (Namun pada kenyataannya ia tidak memiliki nomornya dan ia-pun tidak bisa meneleponnya)

Hampir sama pada conditional type 2, pada type 3 juga kita dapat menghilangkan penggunaan IF dengan menggunakan pola sebagai berikut:

Had + subject + past participle + Subject + would + have + Past participle (V3)

Sebagai contoh:

Had I gone to the wedding, I would have met my beautiful lady.

Seandainya saya pergi ke pesta pernikahan itu, maka saya akan bertemu dengan seorang gadis cantik. (Meskipun pada kenyataanya dia tidak pergi ke pesta pernikahan dan ia-pun tidak bertemu dengannya).

Demikianlah pembahasan yang kami berikan mengenai contoh conditional sentence dalam bahasa inggris yang terdiri dari 3 tipe. Semoga sahabat setia BDBI dapat dengan mudah memahami sekaligus menguasai ketiga jenis conditional sentence ini. Terima kasih.

Gravatar Image
I Love Teaching and Learning English. Bagikan juga artikel diatas, agar bermanfaat juga untuk sahabat Anda. ^_^

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *